Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Gelar Penyegaran Tingkatkan Wawasan dan Etika Kepemangkuan

    Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Gelar Penyegaran Tingkatkan Wawasan dan Etika Kepemangkuan
    Ida Rsi Agung Yoga Sidhi Bang Pinatih (kanan) dari Griya Agung Penatih Padangsambian, Denpasar Barat sebagai narasumber utama didampingi Ida Rsi Agung Putra Sidhimantra Manuaba Griya Mumbak Kerobokan Badung, Ida Rsi Agung Bija Pinatih Griya Kesambi Kerobokan Badung.

    DENPASAR - Pengurus Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Provinsi Bali/Pusat menggelar kegiatan Penyegaran Kepemangkuan (Sasana Sangkul Putih/Etika, Acara dan Tatwa), guna meningkatkan wawasan dan etika mengenai kepemangkuan, berlangsung di Hotel Golden Tulip, Jl. Gatot Subroto Barat, Denpasar, Jumat (14/10/2022) pagi.

    Jro Mangku/Pemangku Pamerajan Alit, Pamerajan Agung dan Pura Dadia di lingkungan keluarga besar Arya Wang Bang Pinatih se-Bali, dengan peserta sebanyak 115 orang. 

    Ketua Harian PW-AWBP Bali/Pusat, I Nyoman Swastika menyampaikan kegiatan kali ini terutama bertujuan untuk melakukan penyeragaman visi terkait etika dan tata kelola dalam urutan peribadatan jangan sampai nantinya malah menyalahi aturan. Maka untuk selanjutnya diarahkan agar para Pemangku menjadi suatu pengabdian ngayah (mengabdi) ke taraf yang lebih profesional sehingga tidak menyalahi aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Paiketan.

    “Intinya kami ingin para Pemangku atau Pinandita dari Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih bisa semakin profesional, begitu pula dengan kompetensinya, kesehatan dan kesejahteraan hidupnya akan menjadi atensi atau perhatian, ” terangnya didampingi Ketua Sabha Walaka PW-AWBP Bali/Pusat I Gusti Ngurah Punia Negara, Sekretaris Umum PW-AWBP Bali/Pusat I Wayan Sudiarta, Sekretaris Sabha Walaka I Gusti Ngurah Agung Citra Umbara, dan Sekretaris I I Gusti Ngurah Murthana.

    Disinggung terkait etika Pemangku menghadapi tahun politik yang diprediksi akan meningkat eskalasinya di tahun 2024 mendatang, Ketua Sabha Walaka Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Provinsi Bali/Pusat I Gusti Ngurah Punia Negara berharap agar para pemangku tetap menjaga marwah independensinya dan fokus dalam upaya menjaga kedamaian serta kerukunan pasemetonan (ikatan keluarga besar) dan umat di manapun berada.

    “Kami berharap tetap netral dan menjaga kekompakan dan bukan atensi kami untuk membicarakan hal itu apalagi mencoba diseret-seret ke masalah politik. Meskipun kami memiliki keanggotaan ribuan orang yang tersebar di seluruh wilayah Bali, ” tegas Ngurah Punia.

    Meski demikian, pihaknya tidak melarang bilamana ada anggota Sabha Walaka PW-AWBP Bali turut andil ataupun berkepentingan dalam kontestasi Pemilu 2024 karena hal itu terkait keinginan pribadi masing-masing.

    Sekretaris Umum PW-AWBP Bali/Pusat Wayan Sudiarta menambahkan dalam kegiatan Penyegaran Kepemangkuan ini hadir Ida Rsi Agung Yoga Sidhi Bang Pinatih dari Griya Agung Penatih Padangsambian, Denpasar Barat sebagai narasumber utama didampingi Ida Rsi Agung Putra Sidhimantra Manuaba Griya Mumbak Kerobokan Badung, Ida Rsi Agung Bija Pinatih Griya Kesambi Kerobokan Badung.

    “Seluruh pemangku berjumlah 115 orang yang ikut dalam penyegaran hari ini mendapatkan bantuan sembako. Selanjutnya rangkaian HUT ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali dan Pusat ini akan diisi dengan giat bersih-bersih di bekas lokasi kerajaan leluhur kami yakni Kerajaan Kerthalangu di eks Balitex Kesiman Kertalangu Denpasar Timur pada 23 Oktober 2022, dilanjutkan persembahyangan bersama di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman Kertalangu pada 26 Oktober 2022, ” paparnya.

    Lebih lanjut Sudiarta juga mengatakan pihaknya menggelar donor darah untuk kemanusiaan sekaligus digelar acara puncak HUT ke-14 PW-AWBP Bali/Pusat pada 6 November 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar. (Tim)

    denpasar bali
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Terdakwa ORAL Dugaan Tindak Pidana Korupsi...

    Artikel Berikutnya

    Sambut HUT ke-58, Golkar Bali Libatkan 30.000...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami

    Berita Acak